Gree Indonesia Gaet POLBAN, Dirikan Pusat Pelatihan Refrigerasi-Tata Udara

Gree Indonesia menandatangani kerja sama pembangunan pusat pelatihan teknologi refrigerasi dan tata udara dengan Politeknik Negeri Bandung (POLBAN). Kegiatan ini berlangsung di Trade Expo Indonesia, event platform B2B terbesar di Indonesia yang berlangsun

Gree Indonesia menandatangani kerja sama pembangunan pusat pelatihan teknologi refrigerasi dan tata udara dengan Politeknik Negeri Bandung (POLBAN). Kegiatan ini berlangsung di Trade Expo Indonesia, event platform B2B terbesar di Indonesia yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, beberapa waktu  lalu.

Gree Indonesia menunjuk Politeknik Negeri Bandung sebagai pusat pelatihan pertama di Indonesia karena universitas teknik ini kerap meraih peringkat terbaik dan telah melahirkan banyak generasi dari jurusan teknik. 

 

Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) mulanya hanya memiliki beberapa program studi, di antaranya jurusan teknik sipil, jurusan teknik elektro, jurusan akuntansi, dan jurusan administrasi niaga. Namun seiring berjalannya waktu, POLBAN menambah beberapa jurusan lain, termasuk jurusan teknik mesin, jurusan refrigerasi dan tata udara, serta teknik elektro.

“Tujuan Gree Indonesia mendirikan pusat pelatihan teknologi refrigerasi dan tata udara bukan hanya untuk meningkatkan kontribusi terhadap masyarakat dan keterampilan profesional para mahasiswa di bidang teknisi tata udara saja, namun juga untuk meningkatkan kemampuan teoritis dan praktis mahasiswa juga menciptakan sumber daya yang berkualitas dan mampu bersaing,” ungkap Vice President Gree Indonesia Will Wen dalam keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).

Will mengungkapkan agenda penandatangan MoU ini diwakili oleh CEO PT. Gree Electric Appliances Indonesia Ethan Wu dan Direktur dari Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) Marwansyah.

Pihaknya mengaku bangga Gree Indonesia dapat bekerja sama dengan Politeknik Negeri Bandung. Will menjelaskan Gree merupakan salah satu produsen pendingin udara terbesar di dunia yang telah masuk ke pasar Indonesia sejak tahun 2015.

Ia menyebut kerja sama antara Gree Indonesia dengan POLBAN merupakan yang pertama dilakukan oleh Gree dalam membangun pusat pelatihan tata udara di Indonesia. Gree Indonesia akan mengirimkan tenaga ahli teknisnya untuk melatih para pengajar di Politeknik Negeri Bandung demi memastikan kualitas dan standar teknis serta instalasi yang tepat kepada para mahasiswa.

Menurut Will, Gree Indonesia telah menggelontorkan dana investasi miliaran rupiah dalam kerja sama ini. Dana investasi tersebut nantinya akan digunakan oleh Gree Indonesia untuk menyediakan peralatan pendingin udara yang canggih, materi pelatihan, juga sumber daya teknis yang diperlukan untuk mendukung pengoperasian pada pusat pelatihan.

Gree Indonesia juga akan mendesain dan menyediakan pemasangan demo praktis pendingin udara pada pusat pelatihan. Selanjutnya, POLBAN dapat menggunakan pusat pelatihan tersebut untuk melakukan praktik kerja kepada para mahasiswanya.

Lebih lanjut, kedua pihak juga akan mengembangkan kursus pelatihan untuk para mahasiswa. Kursus pelatihan tersebut mencakup pemasangan, perbaikan, pemeliharaan, pemilihan, dan desain sistem pendingin udara.

Setelah pelatihan dilakukan, mahasiswa akan mendapat sertifikat kelulusan yang akan distempel oleh Gree Indonesia dan POLBAN. Pembangunan laboratorium sebagai tempat uji coba juga menjadi satu agenda yang akan dilakukan bersama untuk memperketat inspeksi keamanan produk-produk AC, dan hasil penelitian serta kerja sama pengujian efisiensi energi akan diprioritaskan di pusat pelatihan untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

 

Sementara itu, Direktur dari Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) Marwansyah mengatakan pihaknya akan menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang pelatihan serta mengkoordinasikan dengan para mahasiswa dan tenaga pengajar.

“Pihak Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) pun akan bertanggung jawab atas pengelolaan dari pusat pelatihan juga memilih tenaga pengajar yang tepat untuk dapat berpartisipasi pada saat dilakukan pelatihan khusus yang disediakan oleh pihak Gree Indonesia,” tegasnya.

Kerja sama ini diharap akan lebih memudahkan perekrutan teknisi AC dari lingkup masyarakat, sehingga nantinya dapat mengikuti pelatihan serta memberikan sertifikat kelulusan. 

Sebagai informasi, Gree merupakan perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta Utara. Saat ini, Gree Indonesia telah memiliki 15 cabang yang tersebar luas di pulau-pulau besar Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera, Bali, termasuk 3 cabang terbarunya di Pulau Sulawesi dan Kalimantan. Juga memiliki 77 basis produksi yang berada di seluruh dunia, 18 basis dengan produksi AC, 8 basis produksi peralatan rumah tangga, serta 6 basis produksi yang merupakan sumber daya terbarukan.

Tidak hanya memproduksi pendingin udara atau air conditioner saja, Gree juga memproduksi kategori home appliances seperti air purifier, air cooler, kipas angin, dan circulation fan. Gree berupaya menjadi merek pilihan keluarga Indonesia untuk produk pendingin udara.

Hingga saat ini Gree telah menerima berbagai penghargaan karena produk-produk berkualitas yang dimilikinya. Dua di antaranya adalah TOP Brand Award untuk kategori AC Central dari majalah marketing dan SUPERBRANDS Award untuk kategori Air Conditioner.